Fakta dan Mitos Tentang HIV/AIDS

• AIDS berawal dari sebuah virus yang biasa kita kenal sebagai HIV (human immunodeficiency virus).

• HIV merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan menghancurkannya. Sehingga orang yang terinfeksi virus ini, lama-kelamaan kekebalan tubuhnya pun akan menurun secara otomatis.

• HIV inilah yang menyebabkan orang terjangkit AIDS. HIV bisa ditemukan pada aliran darah dalam tubuh orang yang terinfeksi, air susu, cairan vagina, dan air mani.

• Berdasarkan data dari KPAD (Komisi Penanggulangan AIDS Daerah) penderita AIDS di Jakarta mencapai angka 1.184. sedangkan di Indonesia penderita AIDS mencapai 26.400 dengan 66.600 orang telah terinfeksi HIV.

• Menurut data dari BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) Indonesia merupakan negara dengan penyebaran HIV tercepat di ASEAN.

• Pada tahun 2010, dari 60.000 penderita AIDS di Cina, 20.000 orang meninggal dunia.

• Pada umumnya orang yang baru terinfeksi HIV tidak akan menyadari dirinya terinfeksi karena orang-orang yang terinfeksi HIV tahap awal masih berpenampilan layaknya orang sehat

• Kontak fisik nonseksual tidak berisiko menularkan kita HIV. Berciuman juga tidak terbukti bisa menularkan HIV karena belum ada pihak yang melaporkan terinfeksi HIV akibat berciuman.

• HIV bisa menyerang siapapun yang melakukan hubungan seksual dengan penderita AIDS tanpa pengaman. So, safe sex itu penting banget!

• Setialah pada satu pasangan dan gunakan selalu gunakan kondom saat akan berhubungan seks. Kondom sangat efektif mencegah penularan HIV melalui hubungan seksual.

• Selain melalui hubungan seksual, HIV juga bisa menular melalui penggunaan jarum. Karena itu, saat akan melakukan tranfusi darah ataupun suntik untuk pengobatan, pastikan dokter menggunakan jarum steril.

• Bagi yang suka menato tubuh juga harus selalu memastikan jarum yang digunakan baru dan steril setiap saat kamu akan menggambari tubuhmu.

• Yang juga terancam terinfeksi HIV adalah bayi-bayi yang lahir dari orangtua pengidap AIDS. Menikah dengan pasangan yang mengidap AIDS sudah pasti membuatmu berisiko tertular HIV yang tentunya akan membuatmu menjadi penderita AIDS. Dengan demikian, anak yang dilahirkan pun akan berisiko mengidap AIDS.

• Penularan HIV pada bayi bisa dikurangi dengan cara melakukan kontrol secara teratur pada bayi selama dalam kandungan.

• Selain itu, pengidap HIV juga dianjurkan melahirkan dengan cara operasicaesar karena cairan vagina juga mengandung HIV yang bisa membuat anak terinfeksi.

Fimela.com